TNI-AU Tingkatkan Latihan Terbang Di Wilayah Perbatasan

id , tni-au tingkatkan, latihan terbang, di wilayah perbatasan

  TNI-AU Tingkatkan Latihan Terbang Di Wilayah Perbatasan

Kupang, (Antarariau.com) - Mabes TNI AU akan meningkatkan latihan-latihan di daerah perbatasan Indonesia dengan tujuan agar pembangunan di wilayah tersebut dapat di tingkatkan, kata Asisten Operasi Komando Operasi Angkatan Udara II Kolonel Penerbang (Pnb) Eko Dono Indarto.

"Mulai tahun ini kita berusaha agar latihan-latihan akan ditingkatkan di wilayah-wilayah perbatasan, dan salah satunya di NTT (Nusa Tenggara Timur)," katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa.

Ia menjelaskan dengan dilaksanakannya latihan di perbatasan, pihaknya ingin mengajak komponen-komponen lainnya untuk turut membangun wilayah perbatasan.

Menurut dia pembangunan di wilayah perbatasan harus lebih diperhatikan mengingat perbatasan adalah pintu masuk dari negara-negara lain.

"Dengan melaksanakan pembangunan di wilayah tersebut (perbatasan) menunjukkan bahwa wilayah perbatasan tetap menjadi wilayah perhatian dari pemerintah Indonesia khususnya TNI AU," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan TNI AU dan Angkatan Udara Australia telah melaksanakan latihan terbang bersama bertajuk "Elang Ausindo 2015" di Kupang yang dimulai pada Senin (24/8) kemarin.

Australia sendiri menurunkan delapan pesawat tempur jenis F-18 Hornet dan Indonesia menurunkan lima pesawat tempur F-16nya.

Dalam latihan bersama tersebut kurang lebih 200an personel dari kedua negara diturunkan.

Mabes TNI AU sendiri juga telah menetapkan Lanud El Tari Kupang menjadi lokasi latihan tahunan antara TNI AU dan Angkatan Udara Australia.

Sementara itu, Direktur latihan terbang bersama Kolonel Penerbang (Pnb) Irwan Pramuda mengatakan latihan terbang bersama ini selain menjalin kebersamaan antar kedua angkatan masing-masing negara, tetapi juga untuk melatih kualitas Individu masing-masing pilot.

"Kita lebih kepada latihan individunya, jadi ketangkasan masing-masing pilot akan terlihat dari latihan terbang bersama itu," ujarnya.