Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menargetkan pada 2016 sudah bisa memasok gas untuk pelanggan industri di Kota Dumai, Riau.
"Kalau untuk Dumai, yang mengerjakan dari kantor PGN pusat, tapi ditargetkan pada 2016, pelanggan-pelanggan baru untuk industri sudah menggunakan gas dari PGN," ujar General Manager Strategic Business Unit III PGN Sumbagut, Mugiono melalui telepon dari Pekanbaru, Selasa.
Saat ini, katanya pipa gas sedang dibangun oleh PGN dari daerah Duri, Kabupaten Bengkalis ke Kota Dumai yang berjarak total dengan panjang pipa sekitar 100 kilo meter lebih.
Di kota pelabuhan tersebut, PGN akan memasok gas pada kawasan-kawasan industri Dumai yakni Pelintung, kemudian PT Pelabuhaan Indonesia (Pelindo) I Cabang Dumai dan industri di Dumai.
"Gas dari PGN dikosentrasikan di tempat-tempat seperti itu, tapi tidak menutup kemungkinan di luar kawasan industri. Nantinya PGN akan tetap melayani untuk industri, sepanjang di tempat tersebut ada pelanggan," ucapnya.
Gas untuk Kota Dumai, menurut rencana dialirkan dari Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan dengan menggunakan pipa yang telah dibangun sampai di Duri, Bengkalis pada tahun 1998 dan memasok ke PT Chevron Pasific Indonesia.
"Untuk Riau, gas di pasok dari Jambi dan Sumsel. Dimana ada sumber gas yang bisa dibeli, kemudian PGN akan menyalurkan ke pelanggan industri karena PGN bukan pemasok atau produs," katanya lagi.
Kepala Area PGN Pekabaru, Wendi Purwanto mengatakan, saat ini pelanggan PGN di Riau hanya untuk empat perusahaan seperti PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), kemudian Pertamina Lirik di Indragiri Hulu, lalu Pertamina Ukui di Pelalawan dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
PGN Bergerak Pasok Kebutuhan Industri Dumai
