Warga Inhu Portal Jalan Perusahaan Sawit

id warga inhu, portal jalan, perusahaan sawit

Rengat, (Antarariau.com) - Warga masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau melakukan aksi perlawanan dengan memasang portal di jalan akibat perusahaan sawit PT TPP (Astra Group) di Pasir Penyu, tidak merealisasikan janjinya untuk memperbaiki jalan Kelurahan Tanah Merah.

"Warga melakukan pemasangan portal akibat ingkar janji pihak perusahaan dan kurangnya kepedulian pihak perusahaan PT TPP," kata Budi Darma (30) salah satu warga Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu, di Rengat, Sabtu.

Ia mengatakan sejak beberapa tahun lalu PT TPP banyak menimbulkan konflik di daerah Pasir Penyu mulai dari persoalan sengketa lahan, limbah pabrik kelapa sawit dan bahkan hingga proses perpanjangan izin PT TPP yang berakhir 31 Desember 2012.

Persoalan terhadap PT TPP tidak pernah selesai sepanjang pihak perusahaan masih arogansi dan kurang peduli lingkungan.

Tursimin (42) warga tanah merah mengatakan bahwa pos penjagaan milik perusahaan PT TPP diportal warga karena kekecewaan warga akibat ulah perusahaan yang kurang peduli lingkungan Tanah Merah.

"Kami jaga portal ini siang dan malam sampai ada niat baik pihak PT TPP,"sebutnya.

Selain itu H Munir juga warga pasir Penyu menyebutkan bahwa aksi warga ini spontanitas, karena kesal. Karena itu sebaiknya pihak perusahaan segera memperhatikan dan mengabulkan harapa warga. "Ini untuk kepentingan bersama," sebutnya.

Dengan adanya aksi pemasangan portal ini akan berdampak kepada distribusi sawit perusahaan. Jika dilakukan secara terus menerus dalam beberapa hari akan berdampak kepada kerugian besar pabrik sawit tersebut.

Pihak Perusahaan PT TPP sampai saat ini tidak bisa dimintai keterangan. Begitu juga melalui telepon seluler tidak bisa tersambung sementara lokasi perusahaan tidak bisa dimasuki akibat ketatnya penjagaan.