Buya Marifat Madjani Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Kuansing, (antarariau.com) - salah satu tokoh Pendiri Propinsi Riau Buya Ma'rifat Mardjani di makamkan di desa sungai alah, kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi selayaknya dijadikan Pahlawan Nasional Riau.

"Buya Makrifat Madjani adalah salah satu tokoh pendiri Propinsi Riau, awalnya dimakamkan di Pekanbaru, namun pada tahun 2007 makamnya dipindahkan ke kawasan Pondok Pesantren Darunnajah di Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi" kata Nariman Hadi, salah seorang warga Hulu Kuantan, Jumat (21/12) di Taluk Kuantan .

Dijelaskannya, bahwa Buya Ma'rifat Mardjani meninggal di pekanbaru pada tahun 1989, dimakamkan di kota pekanbaru. Namun pada tahun 2007 atas permintaan keluarga makamnya dipindahkan ke Desa Sungai Alah, ditempatkan bersebelahan dengan makam istrinya Hj. Fatimah Hadi.

"Kami bangga bahwa salah seorang pendiri Provinsi Riau dimakamkan diwilayah kami" lanjut Nariman

Ia mennguraikan bahwa Buya Ma'rifat Mardjani lahir di desa Mudik Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.Sebagai masyarakat merasa terhormat ada Tokoh Besar, tokoh Nasional berasal dari daerah ini. Sudah selayaknya diperhatikan Pemerintah Daerah dan Propinsi Riau.

"Bukti perjuangan buya ma'rifat dalam memperjuangkan lepasnya Provinsi Riau dari provinsi sumatera tengah dapat di baca dalam buku realisasi provinsi riau - Jambi, karena itu sudah sepantasnya pemerintah kuansing memberi perhatian terhadap kondisi makamnya" jelas Nariman.

Buku Realisasi provinsi riau Jambi menjadi bukti sejarah perjuangan buya ma'rifat mardjani di parlemen untuk menjadikan Riau berdiri sendiri sebagai sebuah provinsi.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, dan orang yang besar adalah orang yang menghormati jasa orang lain,"terangnya.

Sementara Suzanna (50) salah satu warga masyarakat Kuansing yang tinggal dijepang membenarkan ada seorang tokoh pendiri Propinsi Riau berasal dari Taluk Kuantan, yang sekarang dimakamkan di Sei Alah. Hanya saja belum mendapat perhatian Pemkab kuansing.

"Sudah wajar jika diperhatian Pemkab Kuansing, Dia sebagai tokoh perintis berdirinya Propinsi Riau," harapnya.

Tamrin (60) tokoh masyarakat Desa Gunung, Kecamatan gunung Tua, juga mengatakan, Makrifat Madjani bukan saja Tokoh Pendiri Propinsi Riau, akan tetapi ia juga tokoh Pers Riau, yang pernah mendirikan Buletin Riau sebelum adanya surat khabar lainnya diPropinsi Riau.

" Makrifat madjani tokoh Pers yang pernah mendirikan Buletin Riau, dimasa tuanya Ia juga dikenal sebagai ulama sepuh, yang hidup sangat sederhana,"ucapnya.

Sebagai warga masyarakat sangat bangga dan menghargai adanya pahlawan sejati Riau yang berasal dari kuansing, yang sangat dikenal di Seluruh Indonesia ini. Karena Ia juga sebagai Republik Indonesia di zaman Sukarno sebagai presiden RI pertama.

*Kontributor Kuansing