Pekanbaru, (antarariau) - Sekitar 3.000 warga beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Riau mengikuti seleksi fisik dan kinerja petugas transportasi untuk PON XVIII Riau September 2012.
"Dari sebanyak 3.000 pelamar, hanya seribu orang yang bakal diterima setelah lolos seleksi berdasarkan hasil wawancara penilaian penampilan dan kinerja," kata Ketua Panitia Pelaksana Rekrutmen Yasirman di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, para pelamar yang diminta untuk mendaftar berasal dari perguruan tinggi, ormas, pramuka, KNPI dan Orari dengan jenjang pendidikan mulai dari lulusan SLTA hingga S1.
Sedangkan usia petugas tidak dibatasi yang penting kondisi fisiknya memungkinkan--dengan tinggi minimal untuk pria 165 cm dan perempuan 155 cm.
"Seleksi berakhir 4 Agustus 2012 sedangkan peserta yang lulus akan diumumkan di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Riau pada 5 Agustus 2012," katanya.
Sebelum diterjunkan untuk memberikan pendampingan pada atlet, para petugas transportasi itu diberikan pembekalan dari beberapa nara sumber dari Lembaga Adat Melayu, PB PON, Dinas Perhubungan, Polda dan dari Tim Dishub Riau sendiri.
Mereka, katanya, akan bekerja selama 16 hari untuk menyukseskan PON XVIII September 2012 di Provinsi Riau itu.
Kepala Dinas Perhubungan Riau, Surya Maulana mengimbau para petugas yang telah lolos seleksi nantinya bisa bekerja dengan baik dan tetap menjaga Riau sebagai tuan rumah yang ramah.
"Akan tetapi sebagai petugas pendamping atlet sebelum diterjunkan mereka perlu mendapatkan pembekalan tentang transportasi, adat istiadat dan budaya serta prilaku agar petugas bisa menjaga citra Riau dimata para tamu nasional itu," katanya.
ANTARA melaporkan, di Kantor Dinas Perhubungan Riau sejumlah warga mulai lulusan SLTA hingga perguruan tinggi, laki-laki dan perempuan, tua dan muda selama beberapa hari terakhir memadati ruang penerimaan pendaftaran ulang untuk mengikuti tes wawancara dan kinerja.
Riza (40) warga Kota Pekanbaru, berharap bisa diterima sebagai salah satu petugas pendamping PON Riau karena selain menarik, ajang pekan olahraga nasional itu bisa menjadi sarana menimba ilmu pengetahuan dan ppengalaman.
Senada dengan Riza, Tri Putri lulusan fakultas manajemen Unri, mengatakan belum pernah bekerja dan berharap diterima sebagai petugas pendamping atlet agar bisa menimba pengalaman.
"Karena belum bekerja, hitung-hitung belajar mencari uang sendiri sementara itu ilmu dan pengalaman bisa diperoleh sekaligus," kata Tri.
Berita Lainnya
Kembali nahkodai Forki Riau, Parisman targetkan tiga medali emas PON 2024
17 December 2023 15:06 WIB
M Iqbal, pesilat Perisai Diri binaan Semen Padang wakili Sumbar di PON XXI
30 November 2023 9:37 WIB
Dayung Maluku kantongi tiket PON Aceh-Sumut
20 November 2023 10:05 WIB
PORWIL XI - Riau juara III E-Sport dan tak lolos PON 2024
09 November 2023 23:05 WIB
Tiga atlet binaan FKKSPG wakili Sumbar di PON XXI Aceh-Sumut
31 October 2023 12:20 WIB
Sembilan atlet kickboxing Bengkalis ikuti seleksi pra PON di Bogor
20 October 2023 17:53 WIB
Raih perak soft tennis Pra PON, atlet binaan Semen Padang lolos PON XXI
28 August 2023 21:09 WIB
Tiga atlet Muaythai Bengkalis lolos PON Aceh-Sumut 2024
26 August 2023 22:23 WIB