Geliat Malam Kota Medan

Medan, (antarariau) - Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara masih diramaikan dengan wanita malam yang berpenampilan seksi dengan berkeliaran menanti seseorang untuk memberikan tumpangan atau mengajak menikmati kehidupan malam.

"Mereka paling banyak berkeliaran atau berdiri di depan penginapan, emperan toko, hotel-hotel berbintang hingga melati," kata Burhanan Siregar warga Green Mediterania, Medan Sunggal, Jumat.

Para wanita ini sengaja berdiri di emperan pertokoan dan jalanan pusat kota dengan membentuk kelompok-kelompok kecil mulai pukul 21.00 WIB dengan jumlah yang makin bertambah banyak menjelang tengah malam.

Pemandangan seperti ini menurut warga yang membuka usaha rumah makan dan kedai sarapan di Jalan Gajah Mada, Kota Medan, merupakan hal yang biasa setiap malam.

Bahkan menurut warga kebanyakan wanita yang kerap berkeliaran di berbagai wilayah perkotaan merupakan kalangan remaja dengan umur tidak lebih dari 25 tahun.

Warga lainnya menyebutkan, jika ada pria yang mengajaknya untuk menikmati suasana malam Kota Medan, maka wanita-wanita muda tersebut akan mudah ikut, namun tentu ada tarif yang dikenakan.

Tidak banyak dari mereka, demikian Abram, warga Medan pemilik warung rokok pinggir jalan, juga kerap menghabiskan waktu malam bersama para lelaki "hidung belang". Bisa dengan dunia gemerlap (diskotik) atau bahkan menginap dalam satu kamar hotel, katanya.

Banyak warga mengakui kegiatan para wanita tersebut adalah kegiatan ilegal yang sebenarnya mendapatkan pelarangan oleh pemerintah setempat.

Berulang operasi atau razia malam yang dilakukan pemerintah daerah bersama aparat kepolisian setempat juga banyak menjaring para wanita-wanita itu.

Namun upaya itu dipandang warga belum efektif, mengingat setiap malamnya, para wanita malam itu selalu saja memadati setiap sudut Kota Medan yang ramai dengan berbagai kesibukan penduduknya.