Kebakaran Di Dumai, Satu Bayi Tewas

id kebakaran di, dumai satu, bayi tewas

Kebakaran Di Dumai, Satu Bayi Tewas

Dumai, (antarariau) - Muhammad Rais (2,8) ditemukan tewas terpanggang di bawah ranjang kamar di dalam sebuah rumah di Jalan Sejahtera, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai, Provinsi Riau, Rabu sekitar pukul 7.30 WIB.

Rais, anak bungsu dari tiga bersaudara putra pasangan Yan Bisman dan Eli ini ditemukan tewas setelah selama satu jam api berkobar hebat di rumah kontrakkan petak tiga semi permanen yang ditempatinya sekeluarga. Alhasil, akibat kebakaran itu, tiga rumah hangus menjadi arang.

Keterangan Herman, saksi warga sekitar api disinyalir muncul dari dalam sebuah kamar rumah tersebut. Api ditengarai muncul akibat pemantik api dari kamar yang dilakukan putra lainnya Yan Bisman.

Saat itu, diketahui Yan Bisman tengah terlelap tidur bersama korban di ruang TV sekitar pukul 06.00 WIB. Sementara ibu korban sedang mencuci pakaian dan memasak air di dapur rumah.

Ketika melihat ada kobaran api di dalam kamar, Yan langsung bergegas menuju asal api dan melarikan anak yang bermain pemantik api keluar rumah. Melihat api berkobar, sang istri pun meraung-raung untuk mencari anak bungsunya yang tidak ketemu.

"Sudah keluar rumah anak yang satu, Yan lantas mencari anak bungsunya yang tertidur, tapi tidak berhasil ditemukannya," kata Herman kepada wartawan.

Ia menjelaskan, Rais belum ditemukan, lantas datang armada pemadam kebakaran milik Pemkot Dumai dan segera mengendalikan api yang sudah berkobar. Selang 1 jam kemudian api berhasil dijinakkan dengan dibantu warga sekitar menggunakan alat manual dan sumber air di lokasi kebakaran.

"Setelah api padam barulah Rais ditemukan dibawah kasur dengan kondisi sudah terpanggang. Kini korban disemayamkan di rumah duka kakeknya untuk selanjutnya dikebumikan," ujar Adi, warga tetangga.

Pantauan ANTARA, polisi setempat sudah mengamankan area lokasi kebakaran dengan memasang garis polisi. Sementara warga berbondong-bondong melayat korban dan keluarga yang berduka di rumah duka.