Penderita TBC Terus Meningkat

id penderita tbc, terus meningkat

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Kasus penderita Penyakit Tuberkulosis (TBC) di Pekanbaru, Riau, terus meningkat yakni pada 2009 tercatat 303 kasus, pada 2010 menjadi 467 kasus, sedangkan 2011 naik menjadi 489 kasus.

"TBC merupakan penyakit menahun atau kronis (berlangsung lama) dan menular, dapat diderita setiap orang," kata Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit Masyarakat dan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, Sri Darmawati di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Sri, penyakit tersebut mengakibatkan peradangan pada paru sehingga penderita meninggal dunia.

Jumlah kasusnya mengalami peningkatan, dan ini merupakan data laporan dari setiap Puskesmas rawat inap se Kota Pekanbaru, kata Sri lagi.

Sri katakan, kebanyakan dijumpai kasus TBC di daerah permukiman kumuh Kota Pekanbaru, dan kawasan lembab, karena dengan daerah yang tidak sehat tersebut, penularan atau penyebaran penyakit mematikan itu cukup cepat.

"Dari data diperoleh disetiap Puskesmas kebanyakan kasusnya dijumpai didaerah pemukiman kumuh," ujar Sri.

Sehingga penderita kasus TBC di Pekanbaru tersebut menurut Sri, lebih dominan dari kalangan masyarakat ekonomi menengah kebawah.

"Namun ada juga dari kalangan menengah keatas, ya.. kita tahu juga bahwa penyakit TBC ini menular, jadi tidak tertutup kemungkinan siapa saja bisa terkena," ucap Sri.

Sri berharap agar warga memiliki kesadaran untuk melakukan pencegahan terhadap TBC, mengingat penularan penyakit TBC lebih rentan dari penularan penyakit mematikan lainnya bahkan HIV dan AIDS sekali-pun.

"Membiasakan pola hidup bersih, dan jika mengalami batuk lebih dari sepuluh hari, maka segera laporkan ke pihak kesehatan dan paling penting penderita TBC harus sabar mengkonsumsi obat dan menjaga interaksi dengan sesama untuk menghindari penularan," demikian Sri Darmawati.